DPRD Ponorogo Dukung Gedung IKM Menjadi RS Darurat Meski Ada Penolakan Pedagang

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Rencana Pemkab Ponorogo menmbah ruang isolasi dengan membangun rumah sakit (RS) darurat, mendapat dukungan dari DPRD setempat. Dan yang dipilih menjadi lokasi RS darurat itu adalah Gedung Industri Kecil Menengah (IKM) Jalan Trunojoyo, Tambakbayan.

Menurut Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto, pihaknya telah mendapatkan informasi dari Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Agus Pramono, terkait tingginya hunian ruang isolasi pasien Covid-19 di Ponorogo.

Untuk itu, Pemkab Ponorogo berencana menambah kembali ruang isolasi. "Ada beberapa skenario apakah menggunakan fasilitas umum pemerintahan daerah yang sudah ada atau pembangunan RS Lapangan," jelas Sunarto, Minggu (18/7/2021).

Apapun skenarionya, menurut Sunarto, DPRD akan mendukung selama langkah tersebut demi keselamatan rakyat.

"Tentu kita dukung dan awasi bersama pelaksanaannya supaya tidak ada lagi masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 tetapi ditolak (rumah sakit) akibat tempatnya telah habis," tambah politisi Partai NasDem ini.

Sunarto juga telah mendengar salah satu lokasi yang dipilih adalah Gedung IKM Jalan Trunojoyo. Menurutnya, tempat tersebut adalah pilihan yang tepat dan harus tetap berjalan walaupun akan ada penolakan dari pelaku UMKM.

Hanya, tidak dijelaskan bagaimana nasib para pedagang atau pelaku UMKM kalau gedung IKM nanti menjadi RS darurat. Belum ada wacana relokasi atau pemberian ganti rugi yang didapatkan DPRD.

"Karena ini untuk menyelamatkan jiwa pasien Covid-19 tentu harus diutamakan, dan Forkopimda saya rasa sudah memikirkan panjang hingga sepakat," pungkasnya. ****

0 Response to "DPRD Ponorogo Dukung Gedung IKM Menjadi RS Darurat Meski Ada Penolakan Pedagang"

Post a Comment