Belajar Tatap Muka di Malinau Mulai Pekan Depan DPRD Minta Vaksinasi Covid-19 Guru Diselesaikan

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Pembelajaran Tatap Muka atau PTM di Malinau direncanakan akan dimulai pekan depan, DPRD Malinau minta vaksinasi Covid-19 untuk guru diselesaikan.

Mulai pekan depan, Dinas Pendidikan Kabupaten Malinau akan mempersiapkan pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas.

PTM Terbatas rencananya akan dipersiapkan untuk 124 lembaga pendidikan jenjang PAUD, SD dan SMP sederajat di 4 kecamatan.

Baca juga: Jika Status PPKM Level 4 Berakhir, Kadisdikbud Tarakan Tajuddin Tuwo Perbolehkan Sekolah Kembali PTM

Data Dinas Pendidikan, ada 11.555 peserta didik di 4 Kecamatan tersebut, meliputi Malinau Kota, Malinau Utara, Malinau Barat dan Mentarang.

Ketua Komisi 1 DPRD Malinau, Dolvina Damus memberikan sejumlah catatan terkait rencana PTM Terbatas tersebut.

Diantaranya adalah urgensi bagi tenaga pendidik dan kependidikan yang belum menerima vaksinasi Covid-19 di Malinau.

"Dari laporan Kadis Kesehatan, masih ada guru yang belum tervaksinasi, seperti penyintas dan ada penyekit penyerta. Penting kiranya vaksinasi bagi mereka yang rawan juga diselsaikan," ujarnya, Minggu (5/8/2021).

Berdasarkan Data Dinas Kesehatan P2KB Malinau, sasaran untuk tenaga pendidik dan kependidikan berjumlah 2.775 jiwa.

Baca juga: Rencana PTM di Malinau Pekan Depan, Dinas Kesehatan Segera Periksa Daftar Kelayakan Sekolah

Saat ini, 79 persen telah menerima dosis pertama menunggu dosis 2 dan 63 persen telah selesai penyaluran vaksinasi Covid-19.

Dolvina Damus menerangkan, prioritas vaksinasi untuk guru harua diupayakan rampung secepatnya. Agar PTM terbatas dapat terus berlanjut.

"Yang paling penting adalah keselamatan warga sekolah. Jadi agar belajar tatap muka berkelanjutan, prioritas vaksinasi tenaga pendidik bisa selesai secepatnya," katanya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

[embedded content]