Mahasiswa UMK Buat Magnetic Pot Lengkap dengan Aroma Terapi

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Tiga mahasiswa Unversitas Muria Kudus (UMK) membuat magnetic pot. Berbeda dengan yang lain, magnetic pot ini dilengkapi aroma terapi.
Inovasi dalam produk karya mahasiswa UMK tersebut lolos dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diadakan Kemendikbudristek.
Produk tersebut kini bahkan sudah dikirim ke beberapa daerah karena keunikan dan harganya yang lebih kompetitif.
PKM yang lolos pembiayaan tersebut berjudul ‘Levitasi Batik Magnetic Media Hidrogel Dilengkapi Difuser Sebagai Inovasi Dekorasi Ruang’.
PKM tersebut nantinya akan dinilai kembali dan jika lolos akan masuk pekan ilmiah nasional (Pimnas) yang diadakan Kemendikbudristek.
Ketua PKM Idha Rachmawati dari Prodi Akuntansi mengatakan, awal mula ide tersebut muncul ketika melihat kondisi pandemi.
Ada sebuah riset yang menyatakan, saat pandemi atau work from home (WFH), perlengkapan rumah dalam hal ini dekorasi menjadi salah satu paling dicari.
Melihat peluang itu, dirinya bersama timnya, Miftahul Janah dari Prodi Ilmu Hukum dan Ilham Fajar Sidqi dari Prodi Agroteknologi langsung muncul ide membuat magnetic pot.
Sebenarnya magnetic pot saat ini sudah banyak yang jual, namun yang dilengkapi dengan difuser aroma terapi masih belum ada.
"Pandemi juga menjadi salah satu faktor stress, jadi dengan difuser aroma terapi bisa meminimalisir stres," kata Ida dalam keterangan tertulis, Kamis (2/9/2021).
0 Response to "Mahasiswa UMK Buat Magnetic Pot Lengkap dengan Aroma Terapi"
Post a Comment