PPLI Suntikan Vaksin Pfizer untuk 1400 Orang

JawaPos.com â€" Pandemi Covid-19 masih terus berlangsung sejak Maret 2020 lalu. Untuk mengentaskan pandemi ini, pemerintah serta sejumlah perusahaan dan organisasi pun menjalankan program vaksinasi Covid-19.

Salah satu pihak yang ikut berkontribusi adalah PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) yang menyiapkan ribuan dosis pada Sabtu (18/9) lalu. PPLI menggelar vaksinasi dosis kedua untuk 1.400 orang di lapangan terbuka PPLI yang berlokasi di Desa Nambo, Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat.

“Sebelumnya dosis pertama untuk 1.000 orang sudah disuntikkan pada dua pekan lalu. Kali ini merupakan dosis kedua,” ujar Manager Humas PPLI, Arum Tri Pusposari dalam keterangan tertulis, Minggu (19/9).

Baik dosis pertama maupun kedua lanjut Arum, berlangsung lancar dan sesuai protokol kesehatan. PPLI menggunakan vaksin jenis pfizer dari Amerika Serikat.

“Tidak ada gejala yang timbul atas mereka yang menerima vaksinasi,” ungkap dia.

Secara terpisah, Direktur PT PPLI Hiroki Eto menyampaikan kebahagiaannya bisa membantu program pemerintah dalam mencegah penyebaran covid-19 dengan pemberian vaksinasi kepada masyarakat dan para pekerja perusahaan.

“Kami sangat mendukung program ini sebagai bentuk tanggungjawab terhadap kesehatan karyawan dan masyarakat sekitar. Tentunya kita semua berharap pandemi segera berakhir,” imbuhnya.

Kata dia, PPLI juga siap memfasilitasi apabila masyarakat sekitar ingin menggunakan area terbuka tersebut sebagai sentra vaksin. “Ini bentuk dukungan PPLI untuk masyarakat dan bangsa Indonesia,” ujar dia.

Ida Hasanah, salah seorang warga sekitar mengungkapkan bahwa gelaran program vaksinasi ini sangat membantu akselerasi kekebalan kelompok (herd immunity). Pasalnya, diketahui juga bahwa program ini banyak peminat, namun dosisnya masih terbatas.

“Banyak kita dengar yang kekurangan vaksin, padahal peminatnya banyak. Alhamdulillah PPLI menggelar kegiatan vaksinasi ini. Jelas sangat membantu warga sekitar yang kesulitan mendapatkannya,” ujar Ida.

Ia juga berharap agar program ini bisa terus dilakukan sehingga yang belum kebagian vaksin di wilayah sekitar perusahaan bisa tercover. “Ini makin terasa manfaat positifnya keberadaan perusahaan di tengah masyarakat desa Nambo khususnya,” tandasnya.

Share this post