TETAP PROKES Waspadai Gelombang Ketiga Corona pada Desember Ini Negara yang Terkena Gelombang Ke-3
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, beberapa negara di dunia saat ini tengah mengalami gelombang ketiga pandemi.
Dan hal yang sama bisa saja terjadi di Indonesia. Berkaca dari gelombang kedua beberapa bulan lalu, menurut Wiku, Indonesia bisa saja agak terlambat mengalami lonjakan kasus dibandingkan kondisi global.
Wiku menjelaskan bahwa terdapat pola atau jeda waktu sekitar 3 bulan antara gelombang corona secara dunia dengan yang terjadi di Indonesia.
Perhitungan tersebut didapat setelah melihat gelombang kasus dunia yang terjadi pada April lalu.
Sementara di Indonesia pada saat itu justru kasusnya sedang turun, namun terlihat kembali meningkat 3 bulan setelahnya atau pada Juli 2021.
âMelihat pola lonjakan kasus di Indonesia yang berselang 3 bulan dari lonjakan di negara lain seperti India, Malaysia, dan Jepang, maka kita harus waspada dan tetap disiplin menjalani protokol kesehatan agar kita tidak menyusul lonjakan ketiga dalam beberapa bulan ke depan," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Selasa (21/9).
Menurut Wiku, lonjakan yang umumnya terjadi di Indonesia ini tak serempak dengan lonjakan yang ada di dunia secara umum.
Biasanya lonjakan terjadi usai perayaan hari raya yang membuat mobilitas masyarakat meningkat karena ada tradisi berkumpul.
âUmumnya peluang lonjakan dapat meningkat saat libur panjang dan pelaksanaan kegiatan besar masyarakat di dalam negeri.
Walau ada gelombang baru di negara lain, kita perlu memperhatikan ancaman lonjakan kasus dalam negeri akibat faktor yang khas di temukan di Indonesia," ungkap Wiku.
0 Response to "TETAP PROKES Waspadai Gelombang Ketiga Corona pada Desember Ini Negara yang Terkena Gelombang Ke-3"
Post a Comment