KISAH Soetanti Istri DN Aidit dan Bupati Tokoh PKI Nyamar Suami Istri Curiga karena Anak tak Manja

SRIPOKU.COM - Tiga hari setelah peristiwa G30S/PKI terjadi, Soetanti, istri DN Aidit, sadar jika dirinya kemungkinan besar tak akan bertemu suaminya lagi.

Ia kemudian meninggalkan rumah bersama tiga anaknya.

Soetanti pergi ke Boyolali dengan niat menyusul DN Aidit. Di sana ia bertemu dengan Bupati Boyolali yang saat itu merupakan tokoh PKI.

Soetanti dan Bupati Boyolali berangkat ke Jakarta dengan cara menyamar sebagai suami istri.

Aparat yang awalnya tertipu dengan penyamaran keduanya, akhirnya berhasil menangkap mereka.

Dipa Nusantara Aidit atau biasa disebut DN Aidit jadi buruan TNI AD seusai peristiwa G30S/PKI.

DN Aidit dicari TNI AD karena dia adalah pentolan PKI.

Baca juga: VIRAl Pasien Covid-19 Dikucilkan ke Gubuk di Hutan, Diikat Dipukuli Warga, Tak Boleh Isoman di Rumah

Baca juga: Anggota DPRD Pangkep Tutup Jalan Umum ke Rumah Tahfiz, Bangun Tembok 3 Meter, Ini Sosok H Amiruddin

Saat itu PKI atau Partai Komunis Indonesia disebut terlibat peristiwa G30S/PKI.

7 jenderal dan satu perwira menengah TNI AD jadi korban pembunuhan secara keji.

Seketika segala hal yang berhubungan dengan PKI pun saat itu menjadi musuh negara.

0 Response to "KISAH Soetanti Istri DN Aidit dan Bupati Tokoh PKI Nyamar Suami Istri Curiga karena Anak tak Manja"

Post a Comment