Setahun Hagia Sophia Jadi Masjid Erdogan Curhat di Medsos

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Sabtu kemarin (24/7) menandai ulang tahun pertama pembukaan kembali Masjid Agung Hagia Sophia yang ikonik di Kota Istanbul.

Per 24 Juli tahun lalu, Hagia Sophia memang resmi dibuka kembali menjadi masjid untuk Muslim menjalankan salat. Saat itu sekitar 2.000 Muslim, termasuk Presiden Erdogan hadir saat salat Jumat pertama yang dilakukan kala itu.

Dalam sebuah unggahan Twitter dan Instagram-nya, Erdogan mengatakan Hagia Sophia "adalah simbol kebangkitan peradaban kita [Islam]," katanya dalam akun Twitter dan Instagramnya, dikutip Minggu ini (25/7).


Instagram @rterdoganFoto: Instagram @rterdogan
Instagram @rterdogan

"Segala puji bagi Allah, yang menunjukkan kepada kita hari ini ... Saya berharap suara-suara azan, salawat (doa) dan Al-Qur'an tidak akan hilang dari kubah tempat suci yang agung ini sampai akhir zaman," katanya, dikutip kantor berita Turki, Anadolu Agency.

Dia juga mem-posting video yang menunjukkan salat Jumat pertama di Masjid Agung Hagia Sophia untuk pertama kalinya pada 24 Juli tahun lalu, setelah absen selama 86 tahun.

Di masa lalu, Hagia Sophia berfungsi sebagai gereja selama 916 tahun dan 86 tahun sebagai museum, tetapi sebagian besar keberadaannya - antara 1.453 hingga 1.934, hampir 500 tahun - dihabiskan sebagai masjid, status yang dilanjutkan tahun lalu.

Pada tahun 1985, Hagia Sophia dimasukkan ke Daftar Warisan Dunia UNESCO.

Selain menjadi masjid, Hagia Sophia juga merupakan salah satu tujuan wisata utama Turki dan tetap terbuka untuk pengunjung domestik dan asing.


[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

0 Response to "Setahun Hagia Sophia Jadi Masjid Erdogan Curhat di Medsos"

Post a Comment