Kopi Hanya Bisa Tahan Kantuk Sementara Efek Jangka Panjangnya Justru Picu Lelah dan Kantuk Berlebih

TRIBUNHEALTH.COM - Kopi kerap dikonsumsi untuk membuat tubuh tetap terjaga.

Namun, kafein pada kopi justru bisa menambah tubuh menjadi lelah dan mengantuk ketika efek penambah energinya mulai hilang.

Hal ini membuat kafein memiliki semacam paradoks.

“Paradoks kafein adalah bahwa dalam jangka pendek, kafein membantu perhatian dan kewaspadaan. Ini membantu beberapa tugas kognitif, dan membantu tingkat energi, ”kata Mark Stein, dilansir TribunHealth.com dari CNA.

Dia merupakan seorang profesor di Departemen Psikiatri dan Ilmu Perilaku di University of Washington.

Baca juga: Kerusakan Gigi selama Pandemi Tak Hanya Soal Bruxism, Kebiasaan Minum Kopi juga Bisa Jadi Pemicu

Baca juga: Bukan Kopi, Pakar Sebut Tidur Siang Lebih Bermanfaat Atasi Kantuk dan Lelah saat Bekerja

Ilustrasi pria mengantuk karena kurang tidur Ilustrasi pria mengantuk karena kurang tidur (Pixabay)

“Tetapi efek kumulatif â€" atau dampak jangka panjang â€" memiliki efek sebaliknya," tandasnya.

Kafein memiliki efek yang disebut peneliti sebagai 'tekanan tidur', yang memicu betapa mengantuknya seseorang.

Seth Blackshaw, seorang ahli saraf di Universitas Johns Hopkins yang mempelajari tidur, mengatakan bahwa para peneliti masih mempelajari tentang bagaimana tekanan tidur terbentuk di dalam tubuh.

Yang pasti, sepanjang hari sel dan jaringan kita menggunakan dan membakar energi dalam bentuk energi molekul yang disebut adenosin trifosfat, atau ATP.

Saat ATP dikeluarkan â€" ketika tengah berpikir, berolahraga, menjalankan tugas lain â€" sel kita menghasilkan bahan kimia yang disebut adenosin sebagai produk sampingan.

Baca juga: Studi Tunjukkan Minum Kopi Bisa Turunkan Risiko Kematian Akibat Stroke dan Penyakit Jantung

Baca juga: Apakah Kopi Dapat Memicu Naiknya Asam Lambung? Begini Ulasan dr. Mustopa, Sp.PD

0 Response to "Kopi Hanya Bisa Tahan Kantuk Sementara Efek Jangka Panjangnya Justru Picu Lelah dan Kantuk Berlebih"

Post a Comment