China Bakal Diuntungkan Jika Taliban Berkuasa Sementara Afghanistan Akan Hidup dalam Ketakutan

China Bakal Diuntungkan Jika Taliban Berkuasa, Sementara Afghanistan Akan Hidup dalam Ketakutan
BANGKAPOS.COM -- Taliban semakin gencar melancarkan serangannya menguasai Afghanistan,
Hal itu terjadi setelah Amerika Serikat ( AS ) yang merupakan sekutu Afghanistan menarik pasukan dari negara tersebut.
Taliban semakin gencar melancarkan serangan untuk menguasai negara tersebut.
Intelijen AS bahkan menyebutkan, Ibu Kota Kabul bisa jatuh ke tangan Taliban dalam waktu 90 hari.
Seorang pejabat pemerintah Afghanistan mengkonfirmasi pada hari Jumat bahwa Kandahar, pusat ekonomi selatan, berada di bawah kendali Taliban ketika pasukan internasional pimpinan AS menyelesaikan penarikan mereka setelah 20 tahun perang.
Baca juga: Pose Bunga Citra Lestari sama Pria Bule Saat Gelendotan Bikin Heboh, Terungkap Sosok Tampan Tersebut
Baca juga: Bujang Lapuk yang Baru Saja Nikahi Janda Ternyata Tak Sanggup Berdiri, Begini Kisah Cinta Berawal
Baca juga: Terungkap, Juliari Batubara Ternyata Datangi KPK usai Dilantik jadi Mensos, Ini Tujuannya
Herat di barat, dekat perbatasan dengan Iran, juga jatuh ke tangan kelompok itu.
Kekalahan Kandahar merupakan pukulan berat bagi pemerintah.
Ini adalah jantung dari Taliban - pejuang etnis Pashtun yang muncul pada tahun 1994 di tengah kekacauan perang saudara - dan dekat dengan kota Spin Boldak, salah satu dari dua titik masuk utama ke Pakistan dan sumber utama pendapatan pajak.
Jika Taliban berhasil menguasai Afghanistan, tentu akan banyak hal mengerikan yang terjadi.
0 Response to "China Bakal Diuntungkan Jika Taliban Berkuasa Sementara Afghanistan Akan Hidup dalam Ketakutan"
Post a Comment